English

Menggunakan media sosial di tempat kerja dengan aman

Laman ini membahas media sosial – terkait mengunjungi dan menggunakan situs jejaring sosial umum – dan penggunaan media sosial sebagai alat bisnis.

Banyak risiko terkait jejaring sosial / media sosial muncul karena terdapat sejumlah besar kelompok, dan dalam banyak kasus, orang yang tidak dikenal yang berinteraksi dengan Anda, dan merupakan forum yang tidak dimoderasi.

Risiko

  • Pengungkapan informasi rahasia tanpa menaruh rasa curiga yang dilakukan oleh Anda, kolega, pelanggan, teman atau kontak Anda.
  • Pengungkapan informasi rahasia secara sengaja untuk sejumlah motif termasuk keuntungan finansial, identitas yang disusupi atau dampak reputasi.
  • Menjadi korban perundungan, penguntitan, trolling atau bentuk perlakuan jahat daring lainnya.
  • Menjadi pelaku perundungan, penguntitan, trolling atau bentuk perlakuan jahat daring lainnya.
  • Akses ke konten yang tidak pantas melalui tautan dalam postingan atau tweet.
  • Email phishing yang diduga dari situs jejaring sosial, tapi sebenarnya mendorong Anda untuk mengunjungi situs web yang menipu atau tidak senonoh.
  • Postingan atau tweet kolega, pelanggan, pemasok, teman dan orang lain yang mendorong Anda untuk menautkan ke situs web yang menipu atau tidak senonoh.
  • Penipu, pencuri identitas atau hacktivist yang meretas atau membajak akun atau laman Anda.
  • Malware yang ada dalam lampiran pesan atau foto.

Berjejaring sosial / media sosial yang aman, logis dan bertanggung jawab

Organisasi Anda dan karyawannya dapat menghindari berbagai risiko ini dan menggunakan jejaring sosial / media sosial secara aman dengan mengikuti beberapa pedoman yang logis. Harap ingat bahwa pedoman praktik terbaik untuk jejaring sosial / media sosial di tempat kerja berikut ini sangat mirip dengan pedoman dalam kehidupan pribadi Anda.

  • Batasi akses ke akun media sosial perusahaan hanya untuk mereka yang memerlukannya dan telah dilatih untuk menggunakannya.
  • Buat dan pelihara jejak audit tentang siapa yang mempunyai akses ke akun media sosial yang mana, dan langsung hentikan akses ke karyawan atau kontraktor yang keluar dari tempat kerjanya.
  • Jika Anda mempertimbangkan untuk menggunakan aplikasi yang mengumpulkan beberapa akun Twitter, Facebook, LinkedIn, hanya gunakan aplikasi yang relevan dan diperlukan, dan batasi akses karena jejaring sosial ini adalah target yang kerap diretas.
  • Harap hati-hati jika mempublikasikan informasi rahasia yang bisa mengidentifikasi bisnis Anda, direktur, karyawan atau pelanggan – baik dalam profil maupun dalam post / tweet Anda.
  • Gunakan kata sandi yang kuat.
  • Apa yang sudah dipasang di internet akan selamanya berada di internet. Anda dan kolega harus mempertimbangkan masak-masak sebelum mempublikasikan komentar atau gambar yang di kemudian hari dapat menimbulkan kesulitan, baik untuk bisnis maupun pihak ketiga.
  • Pantau apa yang diposting oleh bisnis atau individu lain tentang Anda atau apa tanggapan mereka terhadap postingan Anda.
  • Pelajari cara menggunakan berbagai situs dengan benar. Gunakan fitur privasi untuk membatasi akses orang lain ke profil Anda. Harap berhati-hati terkait siapa yang Anda izinkan masuk ke dalam jaringan Anda.
  • Pastikan bahwa Anda dan kolega selalu waspada terhadap phishing, vishing, dan aktivitas social engineering lainnya yang bertujuan untuk mendapatkan kata sandi media sosial.
  • Pastikan Anda selalu mempunyai perangkat lunak keamanan internet yang efektif dan terbaru yang diaktifkan dan dijalankan sebelum masuk ke dunia maya.
  • Harap ketahui lamanya waktu tidak produktif yang dihabiskan karyawan / kolega di situs yang tidak berhubungan dengan pekerjaan, hingga mungkin perlu memantau aktivitas daring mereka.

Jargon Buster

A Glossary of terms used in this article:

Profil

Suatu daftar detail pribadi yang diungkapkan oleh pengguna jejaring sosial, game, kencan, dan situs web lainnya. Profil biasanya dikonfigurasi sebagai profil publik atau rahasia.

Network (jaringan)

Sejumlah komputer yang saling terhubung, bersama-sama dengan infrastruktur yang menghubungkannya.

Malware

Perangkat lunak yang digunakan atau dibuat oleh peretas untuk mengganggu operasi komputer, mengumpulkan informasi sensitif, atau mendapatkan akses ke sistem komputer pribadi. Kependekan dari ‘malicious software’ (perangkat lunak dengan niat jahat).

Attachment (lampiran)

Fail, seperti program atau dokumen, yang dilampirkan ke email.