Dan ternyata sangat mudah untuk tidak sengaja mengungkapkan informasi pribadi Anda di dunia maya, terutama saat diminta untuk melakukannya oleh suatu email, di situs jejaring sosial, atau di situs web perusahaan yang meminta informasi yang belum tentu mereka perlukan untuk menjalankan bisnis dengan Anda.
Selain itu, beberapa organisasi menyimpan informasi mengenai Anda agar Anda melakukan transaksi dengan mereka. Termasuk badan pemerintah, institusi keuangan seperti bank, koperasi dan perusahaan asuransi, penyedia layanan kesehatan, perusahan ritel, mesin pencari … daftarnya sangat panjang.
Risiko
- Pencurian identitas
- Pemerasan
- Pencemaran nama baik
- Penjualan dan pemasaran yang tidak diminta
- Orang yang menggunakan pengetahuan tentang aktivitas dan pergerakan Anda untuk merugikan Anda
- Perusahaan tempat kerja yang menggunakan informasi untuk memanfaatkan Anda
- Jejaring sosial yang menggunakan data pribadi Anda untuk tujuan selain pengelolaan akun Anda, seperti menjualnya ke organisasi lain
- Jejaring sosial yang mengalami penerobosan data, yang membahayakan data pribadi Anda
Bagaimana Privasi Anda Dapat Dilanggar
- Email tidak terenkripsi dan interaksi sebagian besar situs web dapat dipantau, termasuk oleh tempat kerja dan ISP Anda.
- Data pribadi Anda digunakan oleh jejaring sosial baik untuk tujuan mereka sendiri atau pihak ketiga.
- Melalui phishing – dimana email yang melanggar hukum meminta Anda mengeklik suatu tautan ke situs web palsu yang mengumpulkan informasi pribadi atau keuangan Anda.
- Melalui vishing (singkatan ‘voice phishing’), dimana penipu menghubungi Anda melalui telepon atau bertemu langsung, untuk mengumpulkan informasi pribadi atau keuangan Anda.
- Menggunakan jaringan WiFi yang tidak aman – baik saat di rumah/kantor maupun ketika sedang bepergian.
- Menggunakan tautan tidak terenkripsi untuk melakukan komunikasi sensitif (contohnya tidak menggunakan VPN untuk terhubung dengan kantor).
- Tidak menggunakan situs web aman ketika melakukan aktivitas perbankan atau pembayaran daring, termasuk untuk melakukan pembelian.
- Tidak menggunakan kata sandi yang kuat, tidak secara rutin mengganti kata sandi, tidak menggunakan kata sandi sama sekali atau mengungkapkan kata sandi kepada orang lain.
- Tidak menggunakan email yang aman atau akun webmail.
- Menggunakan akun email kantor untuk email pribadi.
- Tetap dalam status login di situs web atau akun email ketika komputer/ponsel pintar/tablet akan digunakan oleh orang lain.
- Melalui spyware dan virus, termasuk yang merekam ketikan Anda di keyboard untuk mengetahui aktivitas daring Anda.
- Melalui keylogger fisik yang dipasang di kabel keyboard Anda.
- Tidak menyimpan dokumen pribadi atau keuangan dengan aman.
- Tidak menghancurkan dokumen pribadi atau keuangan yang tidak diperlukan lagi.
- Terlalu percaya kepada orang lain.
Menjaga Privasi Anda
- Pastikan Anda selalu memiliki dan mengaktifkan perangkat lunak antivirus/antispyware yang efektif dan diperbarui.
- Di lingkungan publik atau kerja, periksa fisik komputer Anda untuk memastikan tidak ada perangkat tidak wajar yang disambungkan ke komputer Anda, terutama di kabel keyboard.
- Gunakan situs web aman ketika berbelanja atau melakukan aktivitas perbankan daring.
- Keluar dari situs web aman ketika Anda selesai bertransaksi, karena hanya menutup jendela peramban saja mungkin tidak membuat Anda otomatis keluar dari situs tersebut.
- Gunakan kata sandi yang kuat, ganti kata sandi secara rutin dan jangan pernah mengungkapkannya ke orang lain.
- Hindari menggunakan alamat email kantor untuk penggunaan pribadi. Akan tetapi, buat alamat email pribadi yang terpisah untuk urusan pribadi.
- Pastikan jaringan WiFi rumah/kantor Anda aman.
- Simpan dokumen pribadi atau keuangan dengan aman.
- Hancurkan dokumen pribadi atau keuangan yang tidak diperlukan lagi.
- Harap hati-hati kepada siapa Anda mengungkapkan informasi pribadi.
- Harap baca syarat & ketentuan platform media sosial untuk mengetahui cara mereka menggunakan data Anda. Harap ingat, mungkin syarat & ketentuan ini tertulis dalam ‘teks huruf kecil’.
- Jika mungkin, hindari menggunakan nama asli Anda di dunia maya.
- Harap hati-hati dengan pihak yang mencoba berteman dengan Anda di dunia maya, termasuk melalui email dan situs jejaring sosial/kencan.
- Harap hati-hati dalam mengungkapkan informasi pribadi di situs web kerja atau pribadi.
- Gunakan akun webmail anonim yang dapat dibuang di situs web yang mewajibkan alamat email untuk mendaftar.
- Tetapkan panduan yang jelas bagi anak-anak terkait kapan dan bagaimana mereka dapat mengungkapkan informasi.