Bagaimana menghindari oversharing
- Salah satu cara terbaik untuk tidak oversharing di media sosial adalah memastikan Anda mengatur akun Anda ke private (rahasia). Semua yang Anda bagikan atau posting di dunia maya memberi tahu sesuatu tentang diri Anda kepada orang lain, seperti kebiasaan dan lokasi – pertimbangkan apakah Anda ingin membagi informasi ini kepada semua orang.
- Jangan pernah memasukkan detail mengenai diri Anda yang dapat digabungkan dan dimanfaatkan oleh penipu – misalnya usia, tanggal lahir, alamat, tempat kerja, sekolah pertama, nama gadis ibu kandung, nama saudara atau binatang peliharaan, atau hal lain yang jelas menjadi kata sandi Anda.
- Dengan memberikan akses ke data media sosial Anda untuk mengikuti kompetisi, mendapatkan hadiah atau turut serta dalam survei, Anda mungkin memberikan informasi rahasia. Periksa syarat & ketentuan dan harap berhati-hati dengan apa yang Anda setujui dengan orang lain yang mengetahui tentang diri Anda atau akun Anda.
- Memosting dan membagi foto saat Anda sedang berlibur atau melakukan perjalanan bisnis bisa menunjukkan kepada calon perampok bahwa rumah Anda sedang kosong. Selain itu, matikan layanan lokasi dalam pengaturan aplikasi Anda di semua perangkat Anda.
- Apa yang sudah dipasang di internet akan selamanya berada di internet. Harap berpikir dua kali sebelum Anda mengeklik untuk memosting sehingga Anda tidak malu atau membahayakan diri Anda atau orang lain. Tujuh puluh persen perusahaan tempat kerja menggunakan media sosial untuk menyaring kandidat sebelum mempekerjakan mereka, maka selalu tanya kepada teman jika mereka setuju Anda memosting foto mereka atau anak mereka.
- Harap berpikir dua kali tentang postingan dan foto yang Anda bagi. Surat izin mengemudi, paspor, beberapa surat dan dokumen lain berisi informasi sensitif yang Anda perlukan untuk membuktikan identitas Anda.
* Angka diambil dari survei tahun 2017 dari CareerBuilders: https://www.careerbuilder.com/advice/social-media-survey-2017