English

Berdonasi Amal secara Daring

Pekerjaan yang dilakukan oleh organisasi amal dan sukarela sangat bernilai untuk masyarakat, membantu orang yang sedang membutuhkan baik di dalam maupun luar negeri. Badan amal bergantung pada donasi dari masyarakat umum dan bisnis untuk menjalankan pekerjaan mereka, terutama di masa ekonomi yang sulit. Sebagian besar pengumpulan dan penggalangan dana memang autentik dan sah, tapi sayangnya penipu dapat memanfaatkan sifat orang yang ingin beramal dan penipu mencuri uang yang dipikir penyumbang akan diberikan untuk membantu badan amal. Salah satu cara paling umum untuk melakukan ini adalah melalui internet. Jangan berhenti mendonasikan uang untuk tujuan baik yang Anda pilih. Tetapi, ambil langkah pencegahan sederhana untuk melindungi diri Anda – dan amal yang Anda pilih – dari penipuan daring.

Risiko

  • Situs amal palsu – situs web palsu untuk badan amal yang sebenarnya tidak ada, seperti situs web sementara yang bertujuan menipu yang dibuat saat terjadi bencana yang banyak dipublikasikan (contohnya kelaparan dan gempa bumi).
  • Phishing email – email yang dikirimkan yang mencoba mengelabui Anda agar mengungkapkan detail bank dan kata sandi Anda.
  • Penipuan yang diakibatkan oleh pembayaran yang dilakukan di laman web yang tidak aman.
  • Pencurian identitas yang disebabkan oleh virus atau spyware, bisa memberi penjahat akses untuk masuk ke akun bank Anda atau informasi pribadi lain yang Anda simpan di komputer Anda.

Berdonasi dengan Aman

Untuk memastikan agar Anda berdonasi dengan aman:

  • Kunjungi situs web milik badan amal itu sendiri dengan Anda mengetikkan alamat situs web ke dalam peramban, bukan mengeklik pada hyperlink yang dimasukkan dalam email. Tanyakan alamat web kepada regulator badan amal tersebut di internet atau langsung telepon badan amal tersebut.
  • Sebelum Anda mendonasikan uang, periksa situs web yang Anda gunakan aman. Harus ada simbol gembok di kerangka jendela peramban, yang muncul saat Anda mencoba masuk atau mendaftar. Harap pastikan gembok itu tidak terletak pada laman itu sendiri – ini adalah tanda bahwa situs itu mungkin menipu. Alamat web harus dimulai dengan ‘https://’. ‘S’ adalah singkatan dari ‘secure’ (aman).
  • Jika Anda menerima email yang tidak diminta dari badan amal yang tidak pernah Anda dengar atau berhubungan sebelumnya, jangan menanggapi dan jangan mengeklik pada tautan yang ada di dalam email tersebut. Melainkan, hapus email tersebut.
  • Jangan menanggapi permintaan untuk berdonasi melalui perusahaan transfer uang seperti Western Union atau MoneyGram, karena ini adalah taktik yang umum digunakan dalam penipuan.
  • Pastikan badan amal itu benar ada sebelum mengungkapkan detail pribadi, atau informasi kartu debit/kredit atau perbankan daring. Semua skema Verified by Visa, MasterCard SecureCode, dan American Express
  • SafeKey menawarkan perlindungan tambahan untuk pembayaran kartu debit/kredit.
  • Anda bisa mempertimbangkan untuk mendukung penggalangan dana individual dengan berdonasi melalui situs web donasi umum, dan Anda harus membaca berbagai ulasan dulu sebelumnya.
  • Jika Anda masih ragu, badan amal yang sah akan dengan senang hati memberi saran kepada Anda tentang cara lain untuk menyumbang di situs web mereka atau melalui percakapan telepon.
  • JIka Anda berpikir Anda mungkin telah memberikan detail akun kepada penipu atau badan amal palsu, langsung hubungi bank Anda.

Jargon Buster

A Glossary of terms used in this article:

Phishing

Suatu upaya pencurian indentitas dimana penjahat mengarahkan pengguna ke situs web palsu dengan harapan pengguna akan mengungkapkan informasi pribadi seperti nama pengguna atau kata sandi.

Padlock (gembok)

Suatu simbol di peramban web yang menunjukka bahwa koneksi terenkripsi (SSL) digunakan untuk berkomunikasi dengan suatu situs yang mempunyai sertifikat yang valid. Biasanya diiringin dengan ‘https’ pada awal baris alamat.

Browser (peramban)

Suatu program yang memungkinkan pengguna membaca dan bernavigasi pada laman di Internet, seperti Internet Explorer dari Microsoft, Firefox dari Mozilla, Chrome dari Google, dan Safari dari Apple.